IndoDrugs - Ternyata, jamur tahi sapi termasuk dalam Genus Psilocybe yang bisa menyebabkan halusinogen (halusinasi) bahkan bisa mematikan.
Jamur tahi sapi atau Psilocybe
Cubensis dapat ditemukan di seluruh Amerika Selatan, Asia (termasuk
Indonesia), Eropa dan bagian Australia.
Secara etimologi, psilocybin berasal dari bahasa Yunani, psilo yang artinya botak, dan cybe yang artinya kepala. Penamaan
ini dibuat karena beragam varietas mushroom golongan genus psilocybe,
karena memiliki satu kesamaan pada bentuk kepalanya. (lihat gambar)
Nah,
di beberapa daerah di Indonesia, jamur ini dapat ditemukan dengan mudah
bahkan dibeberapa daerah dijual bebas. Misalnya ketika Anda
berjalan-jalan ke Bali, akan sangat mudah menemukannya di warung/toko
bertuliskan "Udin’s Mushroom".
Di warung tersebut, Mushroom
tersebut dijual bebas dengan harga per bungkus berkisar antara Rp.
10.000,- s/d 15.000,- kalau sedang musiman. Bila diluar musiman,
harganya bisa mencapai Rp. 60.000,- s/d 70.000 per bungkus.
Di provinsi Aceh, jamur tahi sapi atau Psilocybe Cubensis disebut dengan "Jamur e'k Leumo atau Kulat e'k Leumo". Jamur ini tumbuh subur di alam bebas dan hampir merata di seluruh kabupaten/kota di provinsi Aceh.
Kulat e'k leumoh atau jamur tahi sapi (psilocybe cubensis) merupakan sejenis jamur yang tumbuh dan hidup diatas permukaan kotoran hewan, seperti sapi, kerbau, banteng dan lain-lain. Jamur
ini dapat tumbuh subur pada iklim manapun, baik di pegunungan maupun di
pinggir pantai. Bisa disebut hidup dalam iklim apa saja.
Anda harus hati-hati mengkonsumsi
jamur tahi sapi ternak. Seperti yang kita sebutkan diatas, didalam
jamur dahi terna (Psilocybe Cubensis), mengandung Psilosibina dan
Psilosina yang termasuk ke dalam Psikotropika golongan I. Efek penggunaan jamur ini sama dengan efek menggunakan Psikotropika jenis heroin atau LSD.
Karena tumbuh diatas kotoran
sapi, jamur ini sangat menjijikkan. Namun bagi sebagian orang, jamur
dahi ternak ini sangat menggemarinya, karena bisa membuat seseorang
terhalusinasi (halusinogen).
Efek
bagi seseorang yang mengkonsumsi jamur kotoran sapi selain dapat
terhalusinasi, juga mengalami euforia, dan bisa mengalami kesedihan yang
berlebihan. Pada indra perasa, terutama kulit dan lidah akan menjadi
lebih sensitif.
Seseorang
yang sedang dalam pengaruh jamur dahi sapi, penggunanya akan menjadi
lebih individual dan asyik dengan dunianya sendiri. Jarang mau
bersosialisasi dengan masyarakat.
Pusat Kendali dan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang berpusat di Amerika, menilai Psilocybe ini kurang beracun dibanding Aspirin dan Kafein. Karena
dalam Psilocybin tidak mengakibatkan ketagihan dan bukan termasuk
golongan Psychoactive, melainkan Psychedelic. Anda dapat membaca Perbedaan antara Psychedelic dengan Psychoactive).
Tetapi efek intoksikasi dari
Mushroom yang mengandung Psilocybin berlangsung antara dua sampai tujuh
jam tergantung dari dosis pemakaian, metode penggunaan, dan metabolisme
perorangan.
Dan
pada umumnya, onset dari Magic Mushroom di dalam tubuh manusia berkisar
antara 10-40 menit ketika dikunyah dan dibiarkan di mulut hingga larut,
dan berkisar antara 20-60 menit ketika ditelan dalam keadaan lambung
kosong. Sedangkan tubuh akan kembali normal setelah 6-8 jam. Efek dari
mengkonsumsi jamur dahi, akan terasa selama 4 jam sampai 8 jam.
Walaupun penggunanya mengalami
halusinasi, tetapi penggunanya masih sadar. Yang menjadi masalah,
pengguna akan sulit mengontrol pikiran dan imajinasinya. Setelah efek
jamur habis, penggunanya akan merasa sangat lelah.
Beberapa
efek khas dari Magic Mushroom ini, yaitu: (1) Distorsi visual dan
perubahan persepsi terhadap ruang atau waktu, (2) Senyum dan tawa yang
tidak bisa dikontrol, (3) Sensitivitas yang meningkat pada indra peraba,
pengecap dan pendengaran, (4) Halusinasi pendengaran, dan (5) Berbicara
yang tak tentu arah dan kesulitan dalam fokus untuk menjelaskan sesuatu
Di Indonesia, Badan Narkotika Nasional (BNN) memiliki pendapat yang berlainan dengan pendapat PBB melaui INCB (International Narcotics Control Board) maupun Komisi Kesehatan Uni Eropa
Menurut
INCB, Magic Mushroom termasuk bahan Psikotropika. Sedangkan di
Indonesia Magic Mushroom digolongkan ke dalam zat adiktif sama halnya
dengan alkohol, rokok, dan obat-obatan yang menyebabkan kecanduan.
Walaupun
terjadi perbedaan persepsi tersebut, yang pasti jamur ini harus
dihindari penyalahgunaannya karena tetap mempunyai efek Psikotropik dan
tidak baik untuk kesehatan
Kamis, 03 November 2016
Efek Dan Bahaya Jamur Kotoran Sapi (Magic Mushroom)
Magic mushroom atau dikenal dengan jamur letong (kotoran sapi).
Jamur ini sebernarnya memiliki banyak nama ada yang menyebutnya boomers,
golden tops, gold caps atau cubes. Jamur yang berasal dari kotoran sapi
ini telah banyak dikenal orang untuk mencari kesenangan sesaat dalam
berhalusinasi, membuat tidak sadarkan diri, kesenangan semu dan ternyata
dapat menekan tingkat depresi. Menurut International Narcotics Control Board,
Jamur kotoran sapi tidak termasuk narkotika yang berada dibawah kontrol
Konvesi Obat Psikotropika tahun 1971. Namun di Indonesia, Badan
Narkotika Nasional (BNN) menetapkan bahwa magic mushroom tergolong kedalam zat adiktif karena dapat menyebabkan kecanduan.
Magic mushroom (psilocybecubensis) tergolong dalam genus psilocybin yang dalam etiomologinya yaitu psilocybin berasal dari bahasa Yunani, psilo yang artinya botak, dan cybe yang artinya kepala, Jadi artinya jamur kotoran sapi ini berbentuk bulat yang menyerupai kepala.
Ketika seseorang mengkonsumsi jamur kotoran sapi ini, senyawa psilocybin akan masuk ke dalam tubuh dan ketika psilocybin berada di dalam tubuh akan mempengaruhi kinerja otak yang berperngaruh terhadap keseimbangan motorik. Senyawa aktif yang terkandung dalam psilocybin seperti LSD yang menghasilkan perubahan fungsi otonom, reflex motorik, perilaku, dan persepsi. Hal ini juga mempengaruhi pencernaan, aliran darah, dan kinerja organ lainnya dan menyebabkan tremor, mual, dan sulit tidur.
Magic mushroom (psilocybecubensis) tergolong dalam genus psilocybin yang dalam etiomologinya yaitu psilocybin berasal dari bahasa Yunani, psilo yang artinya botak, dan cybe yang artinya kepala, Jadi artinya jamur kotoran sapi ini berbentuk bulat yang menyerupai kepala.
Ketika seseorang mengkonsumsi jamur kotoran sapi ini, senyawa psilocybin akan masuk ke dalam tubuh dan ketika psilocybin berada di dalam tubuh akan mempengaruhi kinerja otak yang berperngaruh terhadap keseimbangan motorik. Senyawa aktif yang terkandung dalam psilocybin seperti LSD yang menghasilkan perubahan fungsi otonom, reflex motorik, perilaku, dan persepsi. Hal ini juga mempengaruhi pencernaan, aliran darah, dan kinerja organ lainnya dan menyebabkan tremor, mual, dan sulit tidur.
Efek yang ditimbulkan akibat makan Magic mushroom dapat
berlangsung selama 3-8 jam tergantung dosis yang dikonsumsi. Halusinasi
yang ditimbulkan tergantung dari tempat dan waktu apabila dikonsumsi
pada tempat dan situasi yang jelek maka halusinasinya pun akan buruk,
akan tetapi bila dilakukan di tempat yang nyaman akan menghasilkan
halusinasi yang menyenangkan.
Efek yang umum ditimbulkan oleh jamur kotoran sapi ini adalah:
Efek yang umum ditimbulkan oleh jamur kotoran sapi ini adalah:
- Tertawa yang tidak terkontrol. Melihat suatu kejadian yang biasa aja akan menjadi sesuatu yang sangat lucu.
- Lupa akan sesuatu yang akan dilakukan seperti setelah seseorang mengkonsumsi jamur letong ini akan buang air kecil, ketika sampai di kamar mandi akan lupa yang akan dilakukannya.
- Ketika menutup mata akan melihat sesutau yang aneh, bisa sesuatu yang menakutkan atau menyenangkan.
- Tidak bisa fokus, ketika berbicara dengan seseorang omongannya tidak bisa fokus dan yang dibahas tidak nyambung dengan pembicaraan.
- Seperti mendengar suara yang aneh.
- Malas bergerak, ingin duduk ditempat itu terus. Tidak ingin berpindah tempat.
- Ketika melihat tembok atau pohon, akan terlihat seperti bergerak-gerak.
- Efek jangka panjang apabila sering mengkonsumsi jamur ini bisa menyebabkan resiko penyakit jiwa dan memori otak terganggu.
- Tidak bisa membedakan fantasi dan kenyataan.
Inilah bahaya yang paling menakutkan dari efek yang ditimbulkan Magic mushroom, banyak kasus kematian akibat dari efek fantasia atau halusinasi ini. Contoh:- Apabila seseorang didalam kamar sendirian dan mengkonsumsi jamur kotoran sapi, ketika melihat pisau didalam kamar bisa menjadi sebuah bolpoin. Dan ketika pisau itu digunakan untuk menggambar ditangannya akan terjadi pendarahan yang bisa berakibat kematian.
- Seseorang bisa melakukan refleks memecahkan kaca jendela yang mengakibatkan potongan kaca menancap dan tanpa sadar mencabut potongan kaca tersebut tanpa meminta pertolongan orang lain. Hal ini juga bisa menyebabkan kematian.
Semoga artikel tentang efek dan bahaya jamur kotoran sapi ini bermanfaat bagi kita semua. Dapat menambah wawasan tentang apa itu Magic mushroom, efek-efek yang ditimbulkan serta bahaya ketika mengkonsumsinya
Langganan:
Postingan (Atom)